GBT "KRISTUS JURU SELAMAT"
Sidomulyo - Sawahan - Madiun
Jawa Timur
Telp. (0351) 459776
Yahoo mail : luks_bst@yahoo.co.id
Yahoo mail : luks_bst@yahoo.co.id
email : agustinechrisna@gmail.com
Selasa, 16 Agustus 2011
Senin, 15 Agustus 2011
PENUTUP
Didalam nama Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja, kami bermaksud melaksanakan program rehab total ini semula pada bulan Juli 2010, tetapi setelah berkoordinasi dengan pelaksana pembangunan, kami putuskan untuk memulai pembangunan tahap pertama setelah dana mencapai ± Rp. 100.000.000,-, (supaya tidak menganggu aktifitas/kegiatan ibadah), harapan dan iman kami pembangunan akan terus berlanjut ke tahap-tahap berikutnya sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya sebesar Rp. 214.641.000,-.
Sesuai dengan visi pelayanan kami, “ Menjadi gereja Tuhan yang diberkati untuk menjadi berkat “, maka kami yakin bahwa apa yang saat ini merupakan perencanaan akan dapat terrealisasi oleh berkat kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus, sumber segala sesuatu itu.
Kami yakin Allah kita yang akan mencukupi segala keperluan dan kebutuhan kami sesuai dengan kehendak dan kerelaanNya, serta kasih setiaNya yang tak berkesudahan akan memberkati pekerjaan Bapak dan Ibu sehingga Bapak dan Ibu atas perkenanNya boleh mengambil bagian didalam mendukung pekerjaan Tuhan di desa kami. Tuhan Yesus memberkati.
Madiun, Juli 2010
Sekretaris,
Lukas Sugiarto
Ketua
Petrus Slamet R
Gembala Jemaat
Pdm. Timotius Sukiran, S.Th
Sesuai dengan visi pelayanan kami, “ Menjadi gereja Tuhan yang diberkati untuk menjadi berkat “, maka kami yakin bahwa apa yang saat ini merupakan perencanaan akan dapat terrealisasi oleh berkat kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus, sumber segala sesuatu itu.
Kami yakin Allah kita yang akan mencukupi segala keperluan dan kebutuhan kami sesuai dengan kehendak dan kerelaanNya, serta kasih setiaNya yang tak berkesudahan akan memberkati pekerjaan Bapak dan Ibu sehingga Bapak dan Ibu atas perkenanNya boleh mengambil bagian didalam mendukung pekerjaan Tuhan di desa kami. Tuhan Yesus memberkati.
Madiun, Juli 2010
Sekretaris,
Lukas Sugiarto
Ketua
Petrus Slamet R
Gembala Jemaat
Pdm. Timotius Sukiran, S.Th
LATAR BELAKANG PROGRAM REHAB TOTAL
Pada bulan April Tahun 2005 Bapak Gembala diberkati Tuhan bisa membangun rumah tempat tinggal keluarga di atas tanah milik pribadi yang letaknya berdampingan, persis di sebelah timur gedung gereja. Dengan demikian pastori yang lama bisa dimanfaatkan untuk perluasan gedung gereja dengan ukuran 7 X 18 meter yang diperkirakan dapat diisi 120 kursi.
Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya anggota jemaat maka semakin rapuhlah bangunan gedung gereja yang telah kami gunakan selama ± 29 Tahun, yang notabene dibangun dengan fondasi tanpa besi beton, hanya dengan pilar-pilar sekedarnya.
. Pembentukan Panitia Pembangunan
Untuk mewujudkan program rehab total tersebut, maka dalam suatu pertemuan pada hari Selasa tanggal 21 Juni 2005, dibentuklah panitia pembangunan dengan susunan sebagai berikut :
Penasehat : Pdm. Timotius Sukiran, S.Th
Ketua : Petrus Slamet R
Sekretaris : Lukas Sugiarto
Bendahara I : Dorkas Darmini
II : Yusuf Agus Supriyadi
Seksi-seksi :
I. Doa :
1. Ibu Djatiningsih
2. Ibu Wati Winaryo
3. Ibu Agustine Chrisnawardani
4. Ibu Trivena H
II. Dana :
1. Winaryo Adi
2. Subanto
3. Gideon Pujianto
Telah kami buka rekening Tahapan BCA No. 17704XXXXX (Hubungi Panitia) atas nama Ibu Dorkas Darmini demi keamanan dan kelancaran pendanaan yang telah kami kumpulkan.
3. Penghasilan Jemaat dan Kas Pembangunan.
Mata pencaharian anggota jemaat sebagian sebagai buruh tani, karyawan perusahaan swasta, karyawan toko, sales, dan beberapa PNS. Persembahan tiap minggu/Ibadah Raya, rata-rata Rp. 150.000,-
Kas pembangunan kami buka sejak bulan April 2003, yang diisi dari persembahan-persembahan jemaat setiap ibadah raya hari minggu dan beberapa donator selain anggota jemaat. Sampai dengan tanggal 25 Juli 2010 telah kami himpun :
A. Material :
• Batu kali : 10 kubik
• Besi betoneser ukuran 10 mm : 70 batang
• Besi betoneser ukuran 6 mm : 35 batang
• Kusen pintu depan (Kayu jati) : 1 set
• Kusen jendela depan (Kayu jati) : 1 set
• Daun pintu depan (Kayu jati) : 1 set
• Daun jendela depan (Kayu jati) : 1 set
B. Kas, s.d tgl. 14 September 2010 : Rp. 34.920.550,-
Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya anggota jemaat maka semakin rapuhlah bangunan gedung gereja yang telah kami gunakan selama ± 29 Tahun, yang notabene dibangun dengan fondasi tanpa besi beton, hanya dengan pilar-pilar sekedarnya.
. Pembentukan Panitia Pembangunan
Untuk mewujudkan program rehab total tersebut, maka dalam suatu pertemuan pada hari Selasa tanggal 21 Juni 2005, dibentuklah panitia pembangunan dengan susunan sebagai berikut :
Penasehat : Pdm. Timotius Sukiran, S.Th
Ketua : Petrus Slamet R
Sekretaris : Lukas Sugiarto
Bendahara I : Dorkas Darmini
II : Yusuf Agus Supriyadi
Seksi-seksi :
I. Doa :
1. Ibu Djatiningsih
2. Ibu Wati Winaryo
3. Ibu Agustine Chrisnawardani
4. Ibu Trivena H
II. Dana :
1. Winaryo Adi
2. Subanto
3. Gideon Pujianto
Telah kami buka rekening Tahapan BCA No. 17704XXXXX (Hubungi Panitia) atas nama Ibu Dorkas Darmini demi keamanan dan kelancaran pendanaan yang telah kami kumpulkan.
3. Penghasilan Jemaat dan Kas Pembangunan.
Mata pencaharian anggota jemaat sebagian sebagai buruh tani, karyawan perusahaan swasta, karyawan toko, sales, dan beberapa PNS. Persembahan tiap minggu/Ibadah Raya, rata-rata Rp. 150.000,-
Kas pembangunan kami buka sejak bulan April 2003, yang diisi dari persembahan-persembahan jemaat setiap ibadah raya hari minggu dan beberapa donator selain anggota jemaat. Sampai dengan tanggal 25 Juli 2010 telah kami himpun :
A. Material :
• Batu kali : 10 kubik
• Besi betoneser ukuran 10 mm : 70 batang
• Besi betoneser ukuran 6 mm : 35 batang
• Kusen pintu depan (Kayu jati) : 1 set
• Kusen jendela depan (Kayu jati) : 1 set
• Daun pintu depan (Kayu jati) : 1 set
• Daun jendela depan (Kayu jati) : 1 set
B. Kas, s.d tgl. 14 September 2010 : Rp. 34.920.550,-
SEJARAH SINGKAT GEREJA
Berawal dari panggilan Tuhan Yesus kepada Bapak dan Ibu Timotius Sukiran (dari Surabaya), untuk melaksanakan amanat agung-Nya maka pada pertengahan bulan Desember Tahun 1972 beliau berdua memasuki desa Sidomulyo. Pada saat itu, di desa Sidomulyo telah dirintis persekutuan doa oleh Bapak Haryoko pengerja GBT Imanuel – Madiun di rumah Ibu Wongso dengan anggota 8 orang dewasa dan 9 anak-anak.
Karena sesuatu hal, pada bulan April 1973 persekutuan pindah di rumah Bapak Djuwari di Dusun Sidorejo RT 23.
Pada Tahun 1974 oleh berkat Tuhan, kami bisa membeli sebuah rumah dari bahan kayu, dinding dari anyaman bambu dan ditempatkan ditanah milik Ibu Sumini Dusun Sidorejo RT 21, Tahun berikutnya 1975 Tuhan Yesus memberkati kami sebidang tanah ukuran 10 X 20 meter, di dusun Sidorejo RT 23, maka dengan bergotong royong diangkatlah “rumah kayu dengan dinding anyaman bambu” tersebut dan diletakkan di atas tanah milik persekutuan, yang tetap digunakan sebagai tempat ibadah sampai Tahun 1981.
Berbagai tantangan dan hambatan kami lalui bersama Tuhan Yesus yang memberi kekuatan dan kemenangan demi kemenangan, pada bulan Oktober 1978 dimulailah peletakan batu pertama, fondasi gedung gereja induk, ukuran 6 X 11 meter dilandasi dengan IMB, Surat Keputusan Bupati Kep. Daerah TK. II Madiun tertanggal 12 Sept 1978, No. 57/R/1978 (terlampir) dengan kapasitas 75 kursi/tempat duduk.
Dengan modal tekad, keyakinan dan semangat doa yang tinggi maka oleh kasih karunia Tuhan Yesus bangunan gedung Gereja tersebut, baru terealisasi 80 % pada pertengahan tahun 1981 yang kami pakai sebagai tempat ibadah sampai hari ini.
Beberapa tahun kemudian, bangunan induk ditambah dengan bangunan ukuran kecil 7 X 6 meter dibagian selatan (nyambung), untuk tempat tinggal keluarga Bapak gembala yang juga difungsikan sebagai kelas-kelas kegiatan belajar mengajar Sekolah Minggu.
Bulan Mei 1993, Bagian samping
Mei 1993 (Bagian Depan
Sebelah Timur)
Gedung + Pastori
Gedung gereja bagian depan
Kondisi Saat ini, tembok retak-retak2,
15 Tahun yang lalu (1995)
Atap kayunya mulai lapuk
VI. PERKEMBANGAN ANGGOTA JEMAAT
Sampai bulan Nopember 2009, telah diselenggarakan Baptisan air 26 kali, baptisan air terbanyak adalah baptisan air ke 11 pada tanggal 13 Nopember 1988 yaitu 21 Jiwa.
Baptisan tahun 2009, dilaksanakan pada tanggal 1 Nopember 2009 merupakan baptisan ke 26 yang membaptis 3 jiwa.
Baptisan ke 11 (21 Jiwa)
Baptisan ke 25 (7 jiwa)
Minggu, 13 Nopember 1988
Minggu, 07 Oktober 2007
Koor Perayaan Natal Tahun 2004
Koor Perayaan Natal Tahun 2005
Anak-Anak Sekolah Minggu
Kebaktian Sekolah minggu
Hampir setiap tahun kelulusan siswa SLTA, kami ditinggalkan kaum muda ke kota-kota besar untuk mencari pekerjaan. Suatu masalah yang biasa dihadapi oleh gereja-gereja di desa.
Itulah sebabnya, walaupun dalam data keanggotaan tercatat 169 jiwa yang telah dibaptis, namun realita yang ada sampai Desember 2009 jumlah anggota jemaat dewasa = 77 orang, anak-anak = 36 orang.
Sebagian jiwa-jiwa ada yang tetap dipergumulkan karena undur. Kelas Anak Sekolah Minggu Dengan terbatasnya tempat, pembagian kelas Dipergunakan tempat seadanya
Karena sesuatu hal, pada bulan April 1973 persekutuan pindah di rumah Bapak Djuwari di Dusun Sidorejo RT 23.
Pada Tahun 1974 oleh berkat Tuhan, kami bisa membeli sebuah rumah dari bahan kayu, dinding dari anyaman bambu dan ditempatkan ditanah milik Ibu Sumini Dusun Sidorejo RT 21, Tahun berikutnya 1975 Tuhan Yesus memberkati kami sebidang tanah ukuran 10 X 20 meter, di dusun Sidorejo RT 23, maka dengan bergotong royong diangkatlah “rumah kayu dengan dinding anyaman bambu” tersebut dan diletakkan di atas tanah milik persekutuan, yang tetap digunakan sebagai tempat ibadah sampai Tahun 1981.
Berbagai tantangan dan hambatan kami lalui bersama Tuhan Yesus yang memberi kekuatan dan kemenangan demi kemenangan, pada bulan Oktober 1978 dimulailah peletakan batu pertama, fondasi gedung gereja induk, ukuran 6 X 11 meter dilandasi dengan IMB, Surat Keputusan Bupati Kep. Daerah TK. II Madiun tertanggal 12 Sept 1978, No. 57/R/1978 (terlampir) dengan kapasitas 75 kursi/tempat duduk.
Dengan modal tekad, keyakinan dan semangat doa yang tinggi maka oleh kasih karunia Tuhan Yesus bangunan gedung Gereja tersebut, baru terealisasi 80 % pada pertengahan tahun 1981 yang kami pakai sebagai tempat ibadah sampai hari ini.
Beberapa tahun kemudian, bangunan induk ditambah dengan bangunan ukuran kecil 7 X 6 meter dibagian selatan (nyambung), untuk tempat tinggal keluarga Bapak gembala yang juga difungsikan sebagai kelas-kelas kegiatan belajar mengajar Sekolah Minggu.
Bulan Mei 1993, Bagian samping
Mei 1993 (Bagian Depan
Sebelah Timur)
Gedung + Pastori
Gedung gereja bagian depan
Kondisi Saat ini, tembok retak-retak2,
15 Tahun yang lalu (1995)
Atap kayunya mulai lapuk
VI. PERKEMBANGAN ANGGOTA JEMAAT
Sampai bulan Nopember 2009, telah diselenggarakan Baptisan air 26 kali, baptisan air terbanyak adalah baptisan air ke 11 pada tanggal 13 Nopember 1988 yaitu 21 Jiwa.
Baptisan tahun 2009, dilaksanakan pada tanggal 1 Nopember 2009 merupakan baptisan ke 26 yang membaptis 3 jiwa.
Baptisan ke 11 (21 Jiwa)
Baptisan ke 25 (7 jiwa)
Minggu, 13 Nopember 1988
Minggu, 07 Oktober 2007
Koor Perayaan Natal Tahun 2004
Koor Perayaan Natal Tahun 2005
Anak-Anak Sekolah Minggu
Kebaktian Sekolah minggu
Hampir setiap tahun kelulusan siswa SLTA, kami ditinggalkan kaum muda ke kota-kota besar untuk mencari pekerjaan. Suatu masalah yang biasa dihadapi oleh gereja-gereja di desa.
Itulah sebabnya, walaupun dalam data keanggotaan tercatat 169 jiwa yang telah dibaptis, namun realita yang ada sampai Desember 2009 jumlah anggota jemaat dewasa = 77 orang, anak-anak = 36 orang.
Sebagian jiwa-jiwa ada yang tetap dipergumulkan karena undur. Kelas Anak Sekolah Minggu Dengan terbatasnya tempat, pembagian kelas Dipergunakan tempat seadanya
VISI DAN MISI
IV. VISI DAN MISI
Visi :
Menjadi Gereja Tuhan yang diberkati untuk menjadi Berkat
Misi :
1. Melibatkan anggota jemaat untuk mengkoordinir bidang-bidang pelayanan yang sesuai dengan karunia rohani masing-masing dengan mengetrapkan prinsip-prinsip Alkitab.
2. Menjalin kerja sama antara gembala jemaat dan para koordinator untuk efisiensi kerja yaitu menjadi berkat demi kemuliaan Nama Tuhan Yesus Kristus.
3. Dapat memenangkan jiwa dan bertambah anggota jemaat baru, sedikitnya 10 jiwa setiap tahun pelayanan.
4. Memberi sumbangan dana pendidikan kepada anggota jemaat yang kurang mampu, secara bertahap dan bergantian, baik sekolah umum maupun theologia
5. Memberi sumbangan pada anggota jemaat yang tergolong janda lansia dan kurang mampu
6. Selalu berupaya menjalin hubungan baik dan harmonis dengan sesama warga desa yang berbeda agama/kepercayaan.
7. Memberi sumbangan berupa sembako (Paket Natal) pada warga desa yang kurang mampu, setiap bulan Desember.
Langganan:
Postingan (Atom)